Saat ini, Aku punya segalanya, segala yang diimpikan rata2 manusia di abad ini. Rumah mewah, mobil premium, bahkan bukan hanya satu. Tabungan pun membludak, hingga terbit guyonan diantara teman2 " Rekeningmu dah penuh! Kalo mau setor ATM lagi, Pasti muncul pesan begini,' Rekening yang anda tuju sudah penuh, cobalah buka rekening baru lagi..." hehehehehe Aku bisa beli apa saja yang Aku inginkan saat ini juga. sampei2 muncul gojekan lain dari ibuku kamu tu yah kalau beli barang mahal begitu kok kaya beli krupuk..." Sungguh betapa nyamannya jadi aku, di idolakan dimana-mana, dihargai dimana-mana dan didengarkan dimana2. Aku dianggab banget oleh siapapun. bahkan ada yang verbal menyatakan berkali-kali, bukan hanya sekali bahwa ia selalu siap memenuhi kebutuhanku, apapun, kapanpun 24 jam ful service wooow, ada juga bebrbisik," Aku siapkan kamu jadikan yang kedua, ketiga, kempat atau kelima ( wah..padahal dlm paham agamaku, gak ada itu yang kelima maximal yg keempat itupun kalo memang aku mau) heheiiiiiii. ada juga yang gahar berkirim pesan inbox di fbku, kalau buat mu sih, aku suka2 aja kamu perlakukan bagaimanapun, sampai kapanpun deh selama kamu masih suka sama aku, kamu mau sambil jalan dgn orang lain juga boleh, aku gak masalh...." Haiya oooh haiiiyaa. begitu agungnya aku dimata semua orang di damba sepenuh jiwa, hingga orang2 kehilangan rasionsionalitas untuk di jadikan "kebutuhanku." Aku mau curhat selalu ada telinga yang selalu siap mendengar, wajah yang bertopeng empati dan mulut selalu siap mengelus keluh kesah jiwaku. Begitu aku di hajar gelombang libido, sangat buanyak wanita yang siap dilumat lumat sesuka hatiku, diremuk redamkan dipatah patahin bahkan hingga aku meregang......!
Sebagai manusia, aku sering didera perasaan dan renungan tajam mengharu biru, menyayat nyayat jiwaku, dimensi2 keilahianku, di mensi2 kemalikatanku.
Benarkah aku bahagia ???
Sungguhkan aku nyaman dengan semua ini ???
Sejatikah keberadaan mereka yang selalu siap ku sakiti, kutemui saat kubutuhkan, dan kucampakkan saat ku bosan ???
Masihkah engkau mau menyapaku, tersenyum manis untukku, mendengar ocehanku, bersedia kupeluk dan kulumat bibirmu, dikala aku tak lagi memiliki uang2 yang bisa membeli segala apa itu, termasuk kehormatan dan harga diri itu ???
ahhh benarlah kata nidji, mana janji manismu mencintai sampei mati...???
Cinta sampei mati Hari gene ??? Hmmmm yang ada adalah uang sampei mati ! Kalopun ada cinta sampei mati sungguh ia ada disisiku, di dalam rumahku yaitu yang tahu benar siapa aku, bagaimana bagaimana meraih semua kemapanan ini, berdarah darahku, bertangis tangisku, berkeluh kesah yang selalu benar2 secara tulus dan sejati ada untukku, mengalah atas egoku, mengelus dada atas tingkah burukku dan selalu memaafkan semua salahku, bahkan sebelum aku meminta maaf dan menyadari kesalahnku. itu SAJA CINTA SEJATIKU, CINTA SEJATIMU, CINTA SEJATI KALIAN SEMUA SAHABATKU... Diluar itu Heeeeeeeeeeeeeem sobat inilah dunia kita hari ini dari bentangan pemikiran aidit faisol with love