THE STORM, 'MENJEWER TELINGAKU'

sombreroid | 11.53 |

lama saya tak pernah membaca buku ini..skelebat berlalu sebuah buku kahlil gibran menghentak kesadaran saya: "ketika badai bergemuruh, kulepas pakaianku dan aku berlari di dalamnya". Saya sebut menghentak krn kebanyakan manusia lari menjauh dr badai kehidupan. Dan masalah, godaan & tantangan lebih diidentikkan sbg rangkaian hal yg menghancurkan. Ia semacam kutukan yg hanya layak untuk di jauhi. Sebagian bahkan menyebutnya sebagai balasan alam akan dosa2 manusia. Sementara kata2 menyentuh gibran bertutur sebaliknya: larilah ke dalam badai ! Di bagian halaman dr the storm, ada pesan amat menggoda:"ketika engkau di terjang badai,engkau mendapat kehormatan yg tdk pantas kau terima". Hehehe saya tersenyum menyeringai, badai sebagai kehormatan?? Pertanyaan itu tentu amat mengusik dan menggoda, karena semakin banyak badai yg dilalui manusia berarti semakin perkasalah dia di hadapan sang kehidupan. Manusia tdk pantas menerima ke hormatan datangnya badai. Demikian kata gibran, krn banyak manusia mjd penakut dan pengecut di hadapan badai kehidupan. Demikian takutnya, sampai2 ada yg menyebut badai sbg tanda2 kiamat. Semua spt menjewer telinga saya, krn kemanjaan2 hidup selama ini sudah membuat saya lari dari banyak badai. Ada badai politik organisasi, ada badai rumah tanggag, dan yg paling sering badai makian orang lain. Dan jujur hrs di akui, smakin jauh lari dari badai, yg tersisa hanyalah badan lemah, lembek, rentan cuaca. Berbeda dgn lari dari serangan musuh, lari dr badai membuat hidup ini semakin kering dan sepi....from kenyeri with love krn mu aku membaca kembali buku ini hehehe..faisol aidit

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!