Saia dan Hari Gene
Dalam mata yang hanya melihat masalah dan musibah, datangnya setiap hari baru di pagi hari, seperti datangnya hari tidak dikehendaki. Kalau saja bisa, hari baru ini di rem agar gunungan masalah dan musibahnya tidak tambah menggunung. Sayangnya, tidak ada satupun jenis rem yang bisa menyetop jalannya sang waktu. Ia berjalan dan terus berjalan. Entah masalah dan musibahnya bertambah, entah ia menggunung, atau malah menyentuh atap langit sekalipun, jam waktu tetap berjalan.
Oleh karena pilihan dalam bentuk mengerem mesin waktu tidak tersedia, maka manusia mesti belajar mencari pilihan lain. Untungnya ada sejumlah pemikir dan guru kejernihan, atau para nabi yang sudah menemukannya. Salah satunya ada yang bertutur ,”Kita tidak punya masalah tapi Kita pikir Kita punya masalah”. Dengan kata lain, pikiranlah yang menciptakan masalah, mengira masalah dan musibah bertambah dari hari ke hari. Seorang sahabat jernih pernah bertutur : semua hal yang diberi judul masalah dan musibah, terkait erat dengan bagaimana manusia memandang waktu. Mereka yang cemas, kawatir, tidak terlalu yakin berpikir tentang masa depan, melupakan masa kini. Mereka yang marah, benci, dan dengki terpenjara di masa lalu, hilang dari masa kini yang tinggi.
lompat. Ketika melompat ke masa lalu, temannya bernama penyesalan, kenangan tak terlupakan, marah Waktu dalam bentuk jam memang berjalan ke depan tanpa ada yang bisa mengeremnya. Namun waktu psichologie, ia maju mundur tergantung seberapa kuat pikiran berkuasa dalam kehidupan seseorang. Siapa saja yang menggendong terlalu banyak masalah dan musibah dalam hidupnya, umunya memiliki pikiran yang melompat yang tidak termaafkan, dengki yang tidak terobati. Tatkala melompat ke depan, sahabatnya bernama harapan, cita cita, kekawatiran, ketakutan, ketidak yakinan. Ujung ujungnya hidup di masa kini jadi lenyap, hilang di telan bumi.
Padahal meminjam argument banyak sekali sahabat di dunia kejernihan, masa lalu sudah mati. Sebab manusia tidak bisa kembali, juga tidak bisa memperbaikinya. Masa depan tidak nyata karena belum datang. Sementara satu satunya hidup nyata dan riil adalah hari ini. Nyata karena semuanya serba terang benderang. Riil karena ia hidup. Diterangi cahaya pemahaman seperti inilah, maka tidak sedikit pencinta kejernihan yang belajar hidup yang hidup ( baca : hidup di hari ini )
Hari ini, itulah fokus dan konsentrasi yang layak dipelajari. Sahabat yang lagi duduk menunggu bus kota, duduk dan tunggulah bus dengan penuh kesadaran. Rekan yang sedang menyetir mobil, nikmati seluruh dinamika menyetir mobil. Teman yang lagi bekerja nikmati dan tekuni hukum hukum kerja. Siapa saja yang lagi menggendong bayi, sadari kalau bayi tidak saja titipan masa depan, tetapi juga hiburan cinta di hari ini. Mereka yang sudah lama tidak menelpon orang tua, telepon atau kirimi surat ke orang tua sekarang. Orang tua memang datang dari masa lalu, namun mereka juga hadir dengan senyum dan doa kekiniannya. Sahabat yang jarang mencium suami/istrinya, lakukanlah segera. Sebab ia tidak saja belahan jiwa, tetapi juga mesin mesin yang memproduksi kenangan. Teman yang lama absen pergi bersama anak anak, pergi segera. Sebab anak anak adalah wakil hari ini yang ceria.
Entah ada sahabat yang pernah mencoba atau tidak, ketika mesin mesin kesadaran sudah terkonsentrasi di hari ini, betul kata sahabat saia: kita tidak punya masalah. Masalah hanya ada pada pikiran yang sibuk mondar mandir ke depan serta kebelakang, Dan yang paling penting, tatkala pikiran tidak lagi sibuk mondar mandir ke depan dan kebelakang, manusia membiarkan tangan Maha Sempurna bekerja sempurna tanpa gangguan pikiran manusia.
Ujung ujungnya masalah dan musibah lenyap, diganti oleh hadiah dan berkah. Hari ini dalam bahasa inggris di sebut present (hadiah). Sifat hadiah mana pun memang selayaknya disyukuri. Ketika manusia terkonsentrasi dengan kegiatan bersyukur, semuanya jadi berkah. Ada berkah yang lahir jadi manusia, udara yang berlimpah, kesehatan yang amat bermakna, istri/suami yang istimewa, putra putri di rumah yang ceria, berkah bisa membaca tulisan pendek saia ini dan masih banyak lagi berkah berkah lainnya. ……hari gene sibuk dan kawatir ngurusi masa mendatang???.... Aidit faisol wit love yang terbebaskan
Category:
