Saia Do'a dan Harapan

Berdoa telah menyelamatkan jiwa saia,tanpa itu mungkin saia telah mjd gila sejak dulu. Saia telah merasakan pengalaman yg paling pahit, baik yg sifatnya umum maupun pribadi. Pengalaman2 ini pernah utk sesaat membuat saia putus asa. Apalagi kemudian saia dapat mengatasi putus harapan ini,ini hanyalah karena do'a. Sesungguhnya ini bukan bagian dari hidup saia sebagaimana halnya kebenaran. Tetapi datangnya karena kebutuhan semata,karena saia menemukan diri dlm keadaan menyedihkan di mana saia tdk mungkin dpt merasa bahagia tanpa berdo'a. Dan ketika waktu terus berlalu, keyakinan saia terhadap Tuhan makin bertambah dan keinginan utk memanjatkan do'a makin tak tertahankan. Hidup terasa kelabu dan kosong tanpa itu. Di tanah rantau di pulau kalimantan saia pernah mengikuti kebaktian dlm agama kristen,tetapi saia tak mampu menyerap maknanya. Saia sadar mungkin saia tak pernah iklas memeluk krn saia hanya mengikuti anjuran waktu itu kekasih saia yg amboi cantiknya. Saia tdk dpt ikut bersama mereka. Mereka memanjatkan doa kepada Tuhan tp saya tak dapat berbuat demikian. Saia gagal sama sekali. Dan cinta harapanpun spt menjauh thd saia. Dulu saia mulai tdk percaya kepada Tuhan dan doa, dan sampai suatu tahap kehidupan saia lebih lanjut,saia tdk merasakan sesuatu sbg kekosongan dlm hidup saia. Tetapi pd tahap tertentu,saia merasa bahwa sebagaimana tubuh tdk dpt hidup tanpa makanan,demikian dgn jiwa tdk akan dpt hidup tanpa doa. Orang tdk mungkin merasa jenuh dgn doa. 3 dari maha guru di dunia Budda, Yesus dan Muhammad telah meninggalkan kesaksian yg tdk dpt diragukan lagi bahwa mereka menemukan cahaya melalui doa dan tdk mungkin mereka hidup tanpa itu. Dan doa memberikan kpd saia kekuatan utama dlm kehidupan, dan tanpa itu saia tdk akan dpt hidup sesaat sekalipun...dari pertengahan malam yg penuh doa dan harapan aidit faisol with love

Category: