MANUSIA DI PERSIMPANGAN JALAN
Mirip dengan perjalanan yang sebenarnya, kehidupan juga kerap bertemu dengan banyak persimpangan jalan. tidak semua persimpangan jalan punya petunjuk. Bahkan sebagian persimpangan jalan kehidupan tanpa petunjuk sama sekali. kalaupun ada petunjuk jalan yang berupa pengalaman manusia terdahulu, itupun bisa mengecoh. akibatnya, hampir semua perjalanan kehidupan ken depan dilakukan dengan spekulasi yang tinggi. berbelok mundur sementara adalah salah satu resiko. terperosok masuk jurang adalah resiko lain. Bertemu orang ganas yang mau menggergaji dan menjatuhkan juga merupakan konsekuensi yang harus di terima. Keberhasilan adalah hasil yang diharapkan banyak orang.
Sementara apapun pertimbangannya, siapa pun penasihat hidupnya, setiap orang pernah mengalami masa-masa sulit yang menurun sekaligus menyakitkan. ada orang yang di buat tambah kuat oleh masa-masa sulit, ada juga yang di buat frustasi olehnya. Namun apa pun dampaknya di masa masa sulit ini banyak orang yang mencari lagi gambaran lebih utuh dari kehidupan yang mau di raih, ibarat tukang batu, ada yang menyebut pekerjaannya membelah batu, melayani tukang, mencari sesuap nasi sampai membangun bangunan megah. demikian juga yang dialami manusia-manusia yang berada di persimpangan jalan...oh engkau yang aku percayai, berapa kalipun pesan-pesanmu kutangkap salah-bahkan ada yang menganggap bahwa engkau menghianatiku- tapi akan selalu aku ikuti nasihat dan petunjukmu. Diperlukan banyak keberanian untuk melawan kehendak pikiran yang terlanjur demikian dominan itu.Tidak sedikit yang menyebut "pemberani-pemberani semacam ini dengan sebutan bodoh dan tolol. Dan sebutan terakhir ini pun tidak cukup keras untuk mebuat mereka berbelok ke arah lain. Entah darimana sumber keyakinan dan energi kepercayaannya, mereka tetap pantang mundur. Ada yang menyebut keyakinan mereka bersumber pada cinta, Bedanya dengan banyak orang, cinta itu tidak dilakukan karena tertarik pada surga dan rezeki atau harta kekayaan, tidak juga dilakukan karena takut neraka dan kesialan hidup. Cinta itu dilakukan karena percaya bahwa cinta adalah kekuatan tertinggi. dan hanya itu....catatan ini hanya untuk mengingat sahabat2 saya ex aktivis PRD & SMID 92 - 98 yang telah gugur karena kecintaan terhadap Bunda pertiwi ini..from faisol aidit ex ketum Solidaritas Mahasiswa Ind untuk Demokrasi 95 - 97
Sementara apapun pertimbangannya, siapa pun penasihat hidupnya, setiap orang pernah mengalami masa-masa sulit yang menurun sekaligus menyakitkan. ada orang yang di buat tambah kuat oleh masa-masa sulit, ada juga yang di buat frustasi olehnya. Namun apa pun dampaknya di masa masa sulit ini banyak orang yang mencari lagi gambaran lebih utuh dari kehidupan yang mau di raih, ibarat tukang batu, ada yang menyebut pekerjaannya membelah batu, melayani tukang, mencari sesuap nasi sampai membangun bangunan megah. demikian juga yang dialami manusia-manusia yang berada di persimpangan jalan...oh engkau yang aku percayai, berapa kalipun pesan-pesanmu kutangkap salah-bahkan ada yang menganggap bahwa engkau menghianatiku- tapi akan selalu aku ikuti nasihat dan petunjukmu. Diperlukan banyak keberanian untuk melawan kehendak pikiran yang terlanjur demikian dominan itu.Tidak sedikit yang menyebut "pemberani-pemberani semacam ini dengan sebutan bodoh dan tolol. Dan sebutan terakhir ini pun tidak cukup keras untuk mebuat mereka berbelok ke arah lain. Entah darimana sumber keyakinan dan energi kepercayaannya, mereka tetap pantang mundur. Ada yang menyebut keyakinan mereka bersumber pada cinta, Bedanya dengan banyak orang, cinta itu tidak dilakukan karena tertarik pada surga dan rezeki atau harta kekayaan, tidak juga dilakukan karena takut neraka dan kesialan hidup. Cinta itu dilakukan karena percaya bahwa cinta adalah kekuatan tertinggi. dan hanya itu....catatan ini hanya untuk mengingat sahabat2 saya ex aktivis PRD & SMID 92 - 98 yang telah gugur karena kecintaan terhadap Bunda pertiwi ini..from faisol aidit ex ketum Solidaritas Mahasiswa Ind untuk Demokrasi 95 - 97
Category:
