Saia Dan Agama Cinta Kasih

Saia berpendapat masih banyak orang Beragama yang belum paham mengenai kasih. Bahkan orang orang seperti ini bisa menyerang dan membunuh orang lain dengan alasan membela agama dan membela Tuhan. Lihatlah dalam kasus pertentangan antar agama diseluruh belahan dunia. Orang orang ini saling serang satu sama lain dan ironisnya mereka saling bunuh sambil meneriakkan nama Tuhan. Mereka meneriakkan Tuhan denagan nama berbeda beda, padahal Tuhan itukan satu. Kita boleh menyebut Dia dengan nama apa pun, dan Tuhan yang kita sebut sama saja dengan Tuhan yang disebutkan oleh musuh kita.

Jangankan antar agama lain, dalam satu agama saja masih banyak orang berperang hanya karena perbedaan pemahaman. Coba lihat apa yang terjadi dengan penganut Ahmadiyah di Indonesia. Mereka diserang, tempat tinggal mereka dirusak, bahkan penganut ahmadiyah di Lombok meminta suaka politik kepada pemerintah Australia. Ini tentu ironis, bukan? Bagaimana kita bisa mengadili dan menyerang orang lain hanya karena beda pemahaman? Saia bukan pro Ahmadiyah, tapi saia melihat bahwa kita mestinya bisa berlapang dada dalam menyikapi perbedaan.

Kesalahan utama dari para penyerang atas nama Tuhan itu ialah mereka beralasan demi membela Tuhan. Saia ingin menegaskan di sini, dan mungkin sekali lagi ini akan terdengar kontroversial ; Tuhan tak perlu dibela! Mengapa? Karena Tuhan Maha Besar. Tuhan Maha Kuat. Buat apa kita membela Zat yang jelas jelas lebih kuat dan lebih perkasa di bandingkan kita? Apa kita lebih kuat dari Tuhan? Tentu saja tidak. Orang orang yang menyangka bahwa mereka sedang membela Tuhan sebenarnya hidup di dalam ilusi ciptaan mereka sendiri. Padahal sudah jelas yang mereka bela bukanlah Tuhan, melainkan diri sendiri, pendapat mereka sendiri. Mereka tidak suka melihat ada orang yang berbeda pendapat dengan mereka.

Tuhan tak perlu di bela. Yang perlu dibela ialah justru orang orang yang lebih lemah dari pada kita : orang orang miskin, anak yatim, tuna wisma, terlantar, tertindas, dan sebagainya.

Kita tentu saja bisa membela mereka karena posisi kita lebih kuat daripada mereka. Ini juga merupakan esensi setiap ajaran agama, yaitu kasih. Kita perlu membela orang orang yang kurang beruntung. Inilah manifestasi dari kasih itu sendiri. Adapun Tuhan tidak perlu dibela. Tuhan, menurut saia, perlu dicintai.

Manifestasi cinta kita kepada Tuhan adalah dengan menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA, termasuk larangan untuk tidak menyerang orang orang yang berbeda pendapat dengan kita…..dari kecenderungan menerima segala perbedaan,,saia aidit faisol with love,,semoga bermanfaat

Category: