Cwe : sayang, kangen.. ( sms terkirim)
Cwo : iya sama.. ( sms gagal )
Cwe : sayang, kenapa gak di bales? *mulai kesal*
Cwo : udah di bales kok say.. ( sms gagal)
Cwe : kamu selingkuh ya? *emosi*
Cwo : gak kok say, dari tadi sms tapi gak terkirim.. ( sms gagal )
Cwe : kamu udah gak sayang sama aku ya !! *keluar tanduk*
Cwo : kampreeettt, ( sms terkirim)
Cwe : kita putus..!!
Cwo : &*%#@ *langsung Beli hp baru*
Pertanyaan:
Ada yang bisa bantu menjelaskan tentang fenomena alam gaib seperti penampakan-penampakan makhluk halus di acara-acara TV kita?
*Jawaban SBY:
Saya itu dari dulu kok risih lihat udel di layar kaca. Kalau udelnya penampakan rasanya masih bisa saya maafkan. (Tapi ia lalu meralat: "Penampakan itu punya udel nggak ya?")
*Jawaban JK:
Waduh, mana sempet seorang Wapres nonton TV? Ada-ada saja you ini. Tahu kan, ana sudah pusing ngurusin bangsa dan negara ini. Jadi you jangan kaget kalau perusahaan-perusahaanku menang tender ini tender itu. Yah, itung-itung sebagai obat pusing. Tapi kita mencoba profesional dan ikuti aturan main kok. (Lalu ia bertanya: "You punya nggak penampakan yang bisa bikin ana tambah kaya raya?")
*Jawaban pengelola TV:Sepanjang ratingnya bagus, ya tetap kami tayangkan. Apalagi kalau iklannya numpuk. Susah lho bikin program buat TV.(many thanks to AC Nielsen)
*Jawaban biro iklan/media buyer:
Kami mau pasang iklan di suatu program semata kalau ratingnya oke punya. Terserah mau penampakan kek, tahyul kek, tuyul kek, dedemit kek....(many thanks to AC Nielsen, again and again.................)
*Jawaban Menkominfo:
I am so sorry, itu urusan KPI. Kalau kita ngurusin begituan, nanti dituding menyalahi aturan. Kerjaanku kini ngurusi 3G (baca: triji), akses internet,kemitraan Indosat - Bakrie Telekom, iklan layanan masyarakat, telekomunikasi dan sebagainya.
*Jawaban LSF (Lembaga Sensor Film):
Tugas kami cuma menggunting adegan-adegan tak senonoh, misal adegan buka-bukaan, cium-ciuman, dan bergumul di ranjang. Itupun kami batasi kalau yang melakukannya manusia saja. Kalau yang bergumul binatang ya nggak apa-apa. Apalagi kalau yang melakukannya berwujud penampakan, ya nggak masalah. Toh mereka bukan manusia.
*Jawaban FPI (Front Pembela Islam):
Kalau acaranya dikemas dengan nuansa Islam, tetap akan kami bela. Toh biarpun itu takhyul dan mistik, itu kan tetap syiar Islam sesuai sunah Rasul. Yang kami perangi adalah program TV yang membangkitkan nafsu syahwat, karena tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT. Kami siap berjihad untuk itu. Kalau perlu stasion TV yang menayangkan akan kami acak-acak jadi abon.
*Jawaban seorang pemain sinetron:
Terus terang, penghasilanku jadi merosot tajam gara-gara penampakan. Order mainku jadi turun, kalah saing sama mereka-mereka (maksudnya penampakan).
*Jawaban MUI:
Puas rasanya bisa ngasih sertifikat halal ke BreadTalk. Males ah ngurusin tayangan mistis berbalut agama di TV. Entar dikasih fatwa, orang-orang pada ngomel lagi. Emangnya kamu kira MUI nggak ada kerjaan....?
*Jawaban seorang dukun:
Praktek perdukunanku jadi laris manis gara-gara banyak tayangan mistik...Kini aku mau buka cabang di 10 kota. Kalau perlu nanti aku mau franchise-kan.
*Jawaban seorang kyai:
Rumahku juga jadi ramai tamu. Lihat tuh tempat parkirnya penuh. Banyak orang yang datang minta nasihat dan wejangan.
*Jawaban seorang pawang hantu:
Sebenarnya dulu profesiku seorang guru ngaji. Tapi dengan maraknya tayangan mistis, aku beralih profesi jadi pawang hantu. Lebih keren dan dahsyat kan?
*Jawaban seorang ibu rumah tangga:
Yah, daripada ngegosip sambil cari kutu sama tetangga, mendingan nontonTV. Terserah mau mistik, mau hantu, yang penting menghibur. Mana suami pulangnya larut malam.......Suntuk deh!
*Jawaban seorang pembantu rumah tangga:
Aku ini buta huruf. Mau baca koran dan majalah nggak bisa. Hiburan satu-satunya ya nonton TV. Nonton TV kan nambah ilmu juga, iya kan?
*Jawaban seorang pengamat politik:
Tayangan hiburan dan segala macamnya, termasuk sinetron mistis, patut diwaspadai, karena itu bagian dari skenario SBY-JK untuk mengurangi porsi tayangan yang berbau-bau politik. (Menarik juga bikin program penampakan yang dikemas dengan isu politik. Misal pejabat ke dukun biar naik pangkat, nyantet orang dll).
*Jawaban seorang wartawan hiburan:
Aku bingung kalau mau wawancara bintang-bintang tayangan mistis. Sosoknya nggak jelas. Produser pun nggak mau ngasih tahu nama-nama pemerannya, padahal redakturku minta tulisan musti komplit. Gimana ya jalan keluarnya? Apa tiap malam Jumat Kliwon aku musti ke kuburan ya?
*Jawaban seorang atheis:
Yang bawa-bawa jin, iblis dan sebagainya kan ajaran agama, karena sosok mereka termuat di kitab suci. Semua itu sebenarnya nggak ada. Agama itu bisanya cuma menakut-nakuti manusia.
*Jawaban seorang penggali kubur:
Lumayan deh dapat duit ekstra, soalnya tempat kerjaku sering jadi lokasi shooting acara begituan.
*Jawaban seorang pemilik rumah tua:
Wah, asyik deh rumahku sering masuk TV. Mana ada duitnya lagi...malesah ngecat-ngecat dan benah-benah rumah, nanti nggak keliatan angker lagi...
*Jawaban seorang aktivis gerakan anti-kapitalisme:
Penampakan makhluk halus di TV adalah salah satu bentuk kapitalisme yang mulai menyentuh alam gaib. Makhluk halus tersebut dijadikan komoditi dalam sistem pasar yang berlaku di media TV. Masyarakat pemuja komoditi merasa terpuaskan napsu konsumtifnya dengan berhasilnya TV menangkap makhluk halus tersebut.Sementara makhluk halus itu tidak digaji, atau digaji dengan menyan, ya? Apakah akan terbentuk pertentangan antar kelas? Kelas pemilik modal, yaitu pemilik media, dan kelas makhluk gaib, yang bekerja (tampil di TV) dan digaji hanya dalam bentuk menyan saja. Kalau sampai ada pertentangan kelas, kira-kira bagaimana revolusi yang dilancarkan makhluk gaib ini?
*Jawaban wakil ketua FKMHI (Forum Komunikasi Makhluk Halus se Indonesia):
Orang-orang TV itu pelit amat. Masak makhluk-makhlukku nggak dikasih honor? Paling cuma dikasih sesajen dan kemenyan doang. Awas, nanti aku dan temen-temenku mau nyatronin rumah mereka.....biar nyaho!
*Jawaban sekjen PKI (Persatuan Kuntilanak Indonesia):
Aku mau protes, kenapa aku selalu tampil dengan ketawa hihihihihihihi...Apa nggak ada model ketawa yang lain ya? Udah gitu kelopak mataku selalu dibikin item, nggak disini nggak di Hong Kong, semua sama. Ada apa yadengan industri TV? Awas, besok-besok aku mau bikin jaringan TV sendiri. Namanya TVK..alias TV Kuntilanak! Dateng lho acara launchingnya. Rencananya sih mau ngundang SBY......kalau beliau tak keberatan.(Ia juga bisik-bisik, Rupert Murdoch ada rencana mau tanam saham di TVK)
Ada yang bisa bantu menjelaskan tentang fenomena alam gaib seperti penampakan-penampakan makhluk halus di acara-acara TV kita?
*Jawaban SBY:
Saya itu dari dulu kok risih lihat udel di layar kaca. Kalau udelnya penampakan rasanya masih bisa saya maafkan. (Tapi ia lalu meralat: "Penampakan itu punya udel nggak ya?")
*Jawaban JK:
Waduh, mana sempet seorang Wapres nonton TV? Ada-ada saja you ini. Tahu kan, ana sudah pusing ngurusin bangsa dan negara ini. Jadi you jangan kaget kalau perusahaan-perusahaanku menang tender ini tender itu. Yah, itung-itung sebagai obat pusing. Tapi kita mencoba profesional dan ikuti aturan main kok. (Lalu ia bertanya: "You punya nggak penampakan yang bisa bikin ana tambah kaya raya?")
*Jawaban pengelola TV:Sepanjang ratingnya bagus, ya tetap kami tayangkan. Apalagi kalau iklannya numpuk. Susah lho bikin program buat TV.(many thanks to AC Nielsen)
*Jawaban biro iklan/media buyer:
Kami mau pasang iklan di suatu program semata kalau ratingnya oke punya. Terserah mau penampakan kek, tahyul kek, tuyul kek, dedemit kek....(many thanks to AC Nielsen, again and again.................)
*Jawaban Menkominfo:
I am so sorry, itu urusan KPI. Kalau kita ngurusin begituan, nanti dituding menyalahi aturan. Kerjaanku kini ngurusi 3G (baca: triji), akses internet,kemitraan Indosat - Bakrie Telekom, iklan layanan masyarakat, telekomunikasi dan sebagainya.
*Jawaban LSF (Lembaga Sensor Film):
Tugas kami cuma menggunting adegan-adegan tak senonoh, misal adegan buka-bukaan, cium-ciuman, dan bergumul di ranjang. Itupun kami batasi kalau yang melakukannya manusia saja. Kalau yang bergumul binatang ya nggak apa-apa. Apalagi kalau yang melakukannya berwujud penampakan, ya nggak masalah. Toh mereka bukan manusia.
*Jawaban FPI (Front Pembela Islam):
Kalau acaranya dikemas dengan nuansa Islam, tetap akan kami bela. Toh biarpun itu takhyul dan mistik, itu kan tetap syiar Islam sesuai sunah Rasul. Yang kami perangi adalah program TV yang membangkitkan nafsu syahwat, karena tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT. Kami siap berjihad untuk itu. Kalau perlu stasion TV yang menayangkan akan kami acak-acak jadi abon.
*Jawaban seorang pemain sinetron:
Terus terang, penghasilanku jadi merosot tajam gara-gara penampakan. Order mainku jadi turun, kalah saing sama mereka-mereka (maksudnya penampakan).
*Jawaban MUI:
Puas rasanya bisa ngasih sertifikat halal ke BreadTalk. Males ah ngurusin tayangan mistis berbalut agama di TV. Entar dikasih fatwa, orang-orang pada ngomel lagi. Emangnya kamu kira MUI nggak ada kerjaan....?
*Jawaban seorang dukun:
Praktek perdukunanku jadi laris manis gara-gara banyak tayangan mistik...Kini aku mau buka cabang di 10 kota. Kalau perlu nanti aku mau franchise-kan.
*Jawaban seorang kyai:
Rumahku juga jadi ramai tamu. Lihat tuh tempat parkirnya penuh. Banyak orang yang datang minta nasihat dan wejangan.
*Jawaban seorang pawang hantu:
Sebenarnya dulu profesiku seorang guru ngaji. Tapi dengan maraknya tayangan mistis, aku beralih profesi jadi pawang hantu. Lebih keren dan dahsyat kan?
*Jawaban seorang ibu rumah tangga:
Yah, daripada ngegosip sambil cari kutu sama tetangga, mendingan nontonTV. Terserah mau mistik, mau hantu, yang penting menghibur. Mana suami pulangnya larut malam.......Suntuk deh!
*Jawaban seorang pembantu rumah tangga:
Aku ini buta huruf. Mau baca koran dan majalah nggak bisa. Hiburan satu-satunya ya nonton TV. Nonton TV kan nambah ilmu juga, iya kan?
*Jawaban seorang pengamat politik:
Tayangan hiburan dan segala macamnya, termasuk sinetron mistis, patut diwaspadai, karena itu bagian dari skenario SBY-JK untuk mengurangi porsi tayangan yang berbau-bau politik. (Menarik juga bikin program penampakan yang dikemas dengan isu politik. Misal pejabat ke dukun biar naik pangkat, nyantet orang dll).
*Jawaban seorang wartawan hiburan:
Aku bingung kalau mau wawancara bintang-bintang tayangan mistis. Sosoknya nggak jelas. Produser pun nggak mau ngasih tahu nama-nama pemerannya, padahal redakturku minta tulisan musti komplit. Gimana ya jalan keluarnya? Apa tiap malam Jumat Kliwon aku musti ke kuburan ya?
*Jawaban seorang atheis:
Yang bawa-bawa jin, iblis dan sebagainya kan ajaran agama, karena sosok mereka termuat di kitab suci. Semua itu sebenarnya nggak ada. Agama itu bisanya cuma menakut-nakuti manusia.
*Jawaban seorang penggali kubur:
Lumayan deh dapat duit ekstra, soalnya tempat kerjaku sering jadi lokasi shooting acara begituan.
*Jawaban seorang pemilik rumah tua:
Wah, asyik deh rumahku sering masuk TV. Mana ada duitnya lagi...malesah ngecat-ngecat dan benah-benah rumah, nanti nggak keliatan angker lagi...
*Jawaban seorang aktivis gerakan anti-kapitalisme:
Penampakan makhluk halus di TV adalah salah satu bentuk kapitalisme yang mulai menyentuh alam gaib. Makhluk halus tersebut dijadikan komoditi dalam sistem pasar yang berlaku di media TV. Masyarakat pemuja komoditi merasa terpuaskan napsu konsumtifnya dengan berhasilnya TV menangkap makhluk halus tersebut.Sementara makhluk halus itu tidak digaji, atau digaji dengan menyan, ya? Apakah akan terbentuk pertentangan antar kelas? Kelas pemilik modal, yaitu pemilik media, dan kelas makhluk gaib, yang bekerja (tampil di TV) dan digaji hanya dalam bentuk menyan saja. Kalau sampai ada pertentangan kelas, kira-kira bagaimana revolusi yang dilancarkan makhluk gaib ini?
*Jawaban wakil ketua FKMHI (Forum Komunikasi Makhluk Halus se Indonesia):
Orang-orang TV itu pelit amat. Masak makhluk-makhlukku nggak dikasih honor? Paling cuma dikasih sesajen dan kemenyan doang. Awas, nanti aku dan temen-temenku mau nyatronin rumah mereka.....biar nyaho!
*Jawaban sekjen PKI (Persatuan Kuntilanak Indonesia):
Aku mau protes, kenapa aku selalu tampil dengan ketawa hihihihihihihi...Apa nggak ada model ketawa yang lain ya? Udah gitu kelopak mataku selalu dibikin item, nggak disini nggak di Hong Kong, semua sama. Ada apa yadengan industri TV? Awas, besok-besok aku mau bikin jaringan TV sendiri. Namanya TVK..alias TV Kuntilanak! Dateng lho acara launchingnya. Rencananya sih mau ngundang SBY......kalau beliau tak keberatan.(Ia juga bisik-bisik, Rupert Murdoch ada rencana mau tanam saham di TVK)
Inilah karakter pengguna Blackberry, Anda yang mana?
MODEL: Ganti picture tiap 5 menit (dari lahir sampai mati juga mukanya ya gitu gitu aja)
BURONAN: Ganti nama tiap hari (emang bokap loe kasih nama berapa banyak sih)
ALAY: Nama di profil pake simbol-simbol sampe susah dicarinya! (Contoh: Ch@®Iê Imöë7Z 8eUd -> sari imut banget) capeek dehh.. Sekarang ada juga yang pakai tanda panah... hadeh... biar dibilang exis kali tuh? Bikin org ribet nyari nya...
REPORTER: Hobinya broadcast message yang gak pnting. Seperti : Jika dposting ke 12 org anda akan beruntung... emang undian? (Rajin banget, kayak digaji aja..??!!)
TERORIS: Suka BBM berita yang menyeramkan (contoh : sebarkan pesan ini kalo tidak nanti kamu akan dapat musibah dan di cari SETAN, ada TUYUL gondronglah, POCONG ngesotlah dan blablabla, eloe kira BBM gudangnya musibah sama setan BEGO?)
SELEB: Ganti status tiap 5 menit, seleb aja gak segitunya... Srundeng parutan klopo : ketoke mentereng jebul gak duwe opo-opo...
Dis-ORIENTASI OTAK: Suka bikin status tidak pada tempatnya. (Gak bisa bedain apa? Mana kolom nama, mana kolom status?)
SOK EKSIS: tiap dimana aja laporan biar dianggep gaol ghetoo... emang kita pembina upacara? Contoh (lagi otw ke Bandung / in mall with my mom / monas... Kenapa gak sekalian "lagi berak/boker nih susah disiram" hahaha gak penting gila... basi tau...
ABABIL : selalu pasang picture dengan pose alay (contoh: gigi behel gayanya meringis melulu, ada cabe tuh di gigi... Emangnya Si BOKIR?)
TUKANG PAMER: Tiap mau makan difoto dulu makanannya trus dipasang buat picture (jarang ditemui yang semur jengkol, sama ikan asin...!!)
Nah, loh... Sekrang saatnya cocok-in masing-masing dah...
MODEL: Ganti picture tiap 5 menit (dari lahir sampai mati juga mukanya ya gitu gitu aja)
BURONAN: Ganti nama tiap hari (emang bokap loe kasih nama berapa banyak sih)
ALAY: Nama di profil pake simbol-simbol sampe susah dicarinya! (Contoh: Ch@®Iê Imöë7Z 8eUd -> sari imut banget) capeek dehh.. Sekarang ada juga yang pakai tanda panah... hadeh... biar dibilang exis kali tuh? Bikin org ribet nyari nya...
REPORTER: Hobinya broadcast message yang gak pnting. Seperti : Jika dposting ke 12 org anda akan beruntung... emang undian? (Rajin banget, kayak digaji aja..??!!)
TERORIS: Suka BBM berita yang menyeramkan (contoh : sebarkan pesan ini kalo tidak nanti kamu akan dapat musibah dan di cari SETAN, ada TUYUL gondronglah, POCONG ngesotlah dan blablabla, eloe kira BBM gudangnya musibah sama setan BEGO?)
SELEB: Ganti status tiap 5 menit, seleb aja gak segitunya... Srundeng parutan klopo : ketoke mentereng jebul gak duwe opo-opo...
Dis-ORIENTASI OTAK: Suka bikin status tidak pada tempatnya. (Gak bisa bedain apa? Mana kolom nama, mana kolom status?)
SOK EKSIS: tiap dimana aja laporan biar dianggep gaol ghetoo... emang kita pembina upacara? Contoh (lagi otw ke Bandung / in mall with my mom / monas... Kenapa gak sekalian "lagi berak/boker nih susah disiram" hahaha gak penting gila... basi tau...
ABABIL : selalu pasang picture dengan pose alay (contoh: gigi behel gayanya meringis melulu, ada cabe tuh di gigi... Emangnya Si BOKIR?)
TUKANG PAMER: Tiap mau makan difoto dulu makanannya trus dipasang buat picture (jarang ditemui yang semur jengkol, sama ikan asin...!!)
Nah, loh... Sekrang saatnya cocok-in masing-masing dah...
Tidak semua sifat hantu itu jelek. Nih sifat hantu yang bisa ditiru:
1. Tuyul
Masih kecil udah mandiri, bisa cari uang sendiri.
2. Kuntilanak
Susah senang selalu tertawa, ini menunjukkan kepribadian kuntilanak ini optimis.
3. Pocong
Dari dulu bajunya nggak pernah ganti, artinya dia tidak tertarik pada fashion, sangat bersahaja.
4. Nyi Roro Kidul
Walau selalu menetap di lautan, tapi pakaiannya selalu lengkap dan sopan, dia nggak pake baju renang, artinya dia selalu menjaga etika dan kehormatan.
5. Jelangkung
Datang nggak di undang, pulang nggak diantar, artinya dia nggak mau merepotkan orang lain.
6. Genderuwo
Ini adalah makhluk halus yang paling istimewa, walau mukanya jelek, ancur, badannya bau, pokonya jorok dan menakutkan tapi sifatnya sangat sabar. Buktinya dia mau baca tulisan ini sampai habis...
1. Tuyul
Masih kecil udah mandiri, bisa cari uang sendiri.
2. Kuntilanak
Susah senang selalu tertawa, ini menunjukkan kepribadian kuntilanak ini optimis.
3. Pocong
Dari dulu bajunya nggak pernah ganti, artinya dia tidak tertarik pada fashion, sangat bersahaja.
4. Nyi Roro Kidul
Walau selalu menetap di lautan, tapi pakaiannya selalu lengkap dan sopan, dia nggak pake baju renang, artinya dia selalu menjaga etika dan kehormatan.
5. Jelangkung
Datang nggak di undang, pulang nggak diantar, artinya dia nggak mau merepotkan orang lain.
6. Genderuwo
Ini adalah makhluk halus yang paling istimewa, walau mukanya jelek, ancur, badannya bau, pokonya jorok dan menakutkan tapi sifatnya sangat sabar. Buktinya dia mau baca tulisan ini sampai habis...
Suatu hari, Badu pergi berbelanja di pasar. Karena barang belanjaannya sangat banyak, Badu yang sudah tua itu tidak kuat membawanya sendiri. Ia lalu mengupah seorang pemuda untuk membawakan tasnya. Keduanya berjalan pulang ke rumah Badu. Tapi di tengah perjalanan pemuda itu lari meninggalkan Badu sambil membawa tas belanjannya.
Minggu berikutnya, Badu pergi lagi ke pasar bersama temannya. Ternyata pemuda yang melarikan tas Badu itu juga ada di sana.
"Lihat, itu pemuda yang melarikan tas belanjaku!" kata Badu kepada temannya.
Setelah itu, Badu cepat-cepat bersembunyi dan baru keluar setelah pemuda itu pergi.
"Mengapa engkau berbuat seperti itu?" tanya temannya terheran-heran.
"Pemuda itu membawa tas belanjaku sejak minggu yang lalu. Dia pasti akan meminta upahnya selama tujuh hari. Dibandingkan dengan isi tasku, maka upah yang harus kubayar jauh lebih besar!!", jawab Badu.
Minggu berikutnya, Badu pergi lagi ke pasar bersama temannya. Ternyata pemuda yang melarikan tas Badu itu juga ada di sana.
"Lihat, itu pemuda yang melarikan tas belanjaku!" kata Badu kepada temannya.
Setelah itu, Badu cepat-cepat bersembunyi dan baru keluar setelah pemuda itu pergi.
"Mengapa engkau berbuat seperti itu?" tanya temannya terheran-heran.
"Pemuda itu membawa tas belanjaku sejak minggu yang lalu. Dia pasti akan meminta upahnya selama tujuh hari. Dibandingkan dengan isi tasku, maka upah yang harus kubayar jauh lebih besar!!", jawab Badu.
Suami: "Pada kehidupanku yang lalu, entah aku telah melakukan kebajikan apa, sehingga aku kini bisa memperoleh seorang pendamping hidup yang begitu baik terhadap diriku..."
Isteri: "Bukan karena kamu telah melakukan kebajikan pada kehidupanmu yang lalu, melainkan karena diriku telah berbuat dosa pada kelahiranku sebelumnya, maka aku sekarang seakan-akan telah berhutang budi dan harus jadi budakmu yang setia. Sungguh-sungguh sialan!"
Isteri: "Bukan karena kamu telah melakukan kebajikan pada kehidupanmu yang lalu, melainkan karena diriku telah berbuat dosa pada kelahiranku sebelumnya, maka aku sekarang seakan-akan telah berhutang budi dan harus jadi budakmu yang setia. Sungguh-sungguh sialan!"
Ketika arisan, para ibu sibuk ngerumpi...
Bu Mimi : "Suamiku beli Indomie, dapat hadiah mobil loh... keren kan..."
Bu Betty : "Iya Jeng, suamiku malah beli mobil, hadiahnya Indomie sekardus, parah deh..."
Bu Lusy : "Suamiku dong paling hebat, keren... Sejak kredit mobil, makan Indomie tiap hari..."
Bu Mimi : "Suamiku beli Indomie, dapat hadiah mobil loh... keren kan..."
Bu Betty : "Iya Jeng, suamiku malah beli mobil, hadiahnya Indomie sekardus, parah deh..."
Bu Lusy : "Suamiku dong paling hebat, keren... Sejak kredit mobil, makan Indomie tiap hari..."
Seorang pria tua berbaring sekarat di tempat tidur menjelang kematiannya. Dia memiliki beberapa jam hanya untuk hidup ketika ia tiba-tiba mencium aroma roti segar ke kamarnya. Aaahhhh... ia mencintai roti segar lebih dari apa pun di dunia ini.
Dengan energi terakhirnya, ia menarik dirinya keluar dari tempat tidur... menuruni tangga dan ke dapur ia pergi. Ada istri tercintanya, sedang membuat adonan untuk masakan roti yang baru. Saat ia meraih salah satu roti yang masih segar dan mengepul, tangannya dipukul dengan sendok kayu oleh istrinya.
"Kuenya jangan dimakan!" katanya. "Itu disiapkan untuk menjamu tamu di acara pemakaman!"
Dengan energi terakhirnya, ia menarik dirinya keluar dari tempat tidur... menuruni tangga dan ke dapur ia pergi. Ada istri tercintanya, sedang membuat adonan untuk masakan roti yang baru. Saat ia meraih salah satu roti yang masih segar dan mengepul, tangannya dipukul dengan sendok kayu oleh istrinya.
"Kuenya jangan dimakan!" katanya. "Itu disiapkan untuk menjamu tamu di acara pemakaman!"
Di sela-sela warga jakarta kebanjiran, para Mantan Gubenur dan Gubernur saling berdebat. Coba simak kata-kata obrolan para mantan Gubernur DKI saat meninjau banjir...
Sutiyoso : "Zaman saya dulu banjirnya gak separah ini lho Fok..!!"
Foke : "Apalagi Zaman saya mas Yos... Gak pernah banjir sebesar ini..."
Jokowi : "Sudah... sudah... kalian ndak usah ribut, memang yang salah itu saya, kenapa TELAT JADI Gubernur DKI..."
Sutiyoso : "Zaman saya dulu banjirnya gak separah ini lho Fok..!!"
Foke : "Apalagi Zaman saya mas Yos... Gak pernah banjir sebesar ini..."
Jokowi : "Sudah... sudah... kalian ndak usah ribut, memang yang salah itu saya, kenapa TELAT JADI Gubernur DKI..."
Setelah menonton Film Habibie dan Ainun, Ibu Ani menggandeng tangan SBY dgn mesra, dan menyandarkan kepalanya ke bahu SBY, kemudian berkata dengan lembut: "Pak, mbok kita bikin juga film kaya begitu, supaya semua orang tahu kisah cinta kita". Pak SBY tersenyum, dan dgn lembut menjawab : "Sabar yo bu, Ibu kan belum meninggal..." =D
